– Gejala gondok atau gondongan biasanya berkembang 14 sampai 25 hari setelah seseorang terinfeksi dengan virus gondok (masa inkubasi). Rata-rata masa inkubasi sekitar 17 hari.
– Pembengkakan kelenjar parotis adalah gejala yang paling umum dari penyakit gondok. Kelenjar parotis adalah sepasang kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi air liur. Mereka berada di kedua sisi wajah Anda, tepat di bawah telinga Anda. Kedua kelenjar biasanya dipengaruhi oleh pembengkakan, meskipun hanya satu kelenjar dapat terpengaruh. Pembengkakan dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri dan kesulitan menelan.
– Gejala lain dari gondok dapat berupa sakit kepala, nyeri sendi, merasa sakit, mulut kering, nyeri perut yang ringan, merasa lelah dan kehilangan nafsu makan, suhu tinggi (demam) sekitar 38C (100.4F) atau bahkan lebih.
Jika Anda menduga bahwa Anda atau anak Anda memiliki gondok, sangat penting untuk segera memanggil dokter. Hubungi penyedia pelayanan kesehatan Anda jika Anda atau anak Anda memiliki gondok dan memiliki gejala seperti kemerahan pada mata, rasa ngantuk yang berlebihan, sakit kepala akut, nyeri pada testis atau terdapat benjolan pada testis. Jika sudah memasuki tahap kejang, segeralah lakukan pemeriksaan darurat ke rumah sakit terdekat.
Meskipun infeksi ini biasanya tidak menimbulkan gejala yang serius, namun gejala lain seperti demam kelenjar dan tonsolitis dapat berbahaya bagi tubuh. Hal yang terbaik adalah dengan mengunjungi dokter Anda sehingga dapat segera mendapatkan diaagnosis penyakit gondok yang diderita.
sumber: http://www.konsultankolesterol.com/penyakit-gondok.html